Pengertian Himpunan Fuzzy dan Contohnya
Himpunan fuzzy mempunyai peranan yang penting dalam perkembangan matematika khususnya dalam matematika himpunan. Matematkawan German George Cantor (1845-1918) adalah orang yang pertama kali secara formal mempelajari konsep tentang himpunan, Jantzen [7]. Teori himpunan selalu dipelajari dan di terapkan sepanjang masa, bahkan sampai saat ini matematikawan selalu mengembangkan tentang bahsa matematika (teori himpunan). Banyak penelitian-penelitian yang menggunakan teori himpunan fuzzy dan saat ini banyak literature- litelatur tentang himpunan fuzzy, misalnya yang berkaitan dengan teknik control, fuzzy logic dan relasi fuzzy.
Ide himpunan fuzzy (fuzzy set) di awali dari matematika dan
teori system dari L.A Zadeh [35 ], pada tahun 1965. jika diterjemahkan, “fuzzy”
artinya tidak jelas/buram, tidak pasti. Himpunan fuzzy adalah cabang dari
matematika yang tertua, yang mempelajari proses bilang random: teori
probailitas, statistik matematik, teori informasi dan lainnya. Penyelesaian
masalah dengan himpunan fuzzy lebih mudah dari pada dengan mengunakan teori
probabilitas (konsep pengukuran).
Fuzzy Logic dapat dikatakan sebagai
logika baru yang lama, sebab ilmu tentang logika modern dan metodis baru
ditemukan pada tahun 1965, padahal sebenarnya konsep tentang fuzzy logic itu
sendiri sudah ada sejak lama.
Salah satu contoh penggunaan fuzzy logic pada proses
input-output dalam bentuk grafis seperti pada Gamar 1.1, Kusumadewi [10].
Beberapa alasan digunakannya fuzzy logia : (Kusumadewi [10], Sudradjat [29] Yan, Ryan dan Power [34]), adalah
Beberapa alasan digunakannya fuzzy logia : (Kusumadewi [10], Sudradjat [29] Yan, Ryan dan Power [34]), adalah
1. Konsep
fuzzy logic mudah dimengerti.
2. Fuzzy
logic sangat fleksibel.
3. Fuzzy logic memiliki
toleansi terhadap data yang kurang tepat, Popescu, Suradjat dan Ghica [15, 16]
Dan lihat reviewnya untuk himpunan fuzzy di sini :
No comments: